Mengenal kajian Geografi Politik dalam film World War Z
Dibuat oleh : Nanda Faris Novriandi & Muhammad Reza Zwageri
Apa itu World War Z
Novel yang ditulis oleh Mel Brooks di tahun 2006 merupakan salah satu novel hit dengan tema zombie. World War Z ditulis layaknya sejarah lisan, yang terdiri dari serangkaian sub-bab atau transkrip wawancara gaya sketsa yang ditinggalkan dari Laporan Komisi Pasca Perang Perserikatan Bangsa-Bangsa resmi yang disusun oleh penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) anonim selama Perang Dunia Z. Ini menunjukkan tidak hanya dampak global dari kiamat zombie, tetapi juga bagaimana orang-orang dari berbagai budaya, karier, dan latar belakang menghadapi wabah dan akibatnya.
Singkatnya, dalam menemukan cara untuk bertahan hidup banyak sekali metafora yang dapat kita lihat melalui kacamata geopolitik. Salah satu contohnya adalah penyebaran luasnya virus zombie dalam karya fiksi tersebut dimana bukan suatu kebetulan Max Brooks, sang penulis novel yang diadaptasikan ke film untuk menulis novel dengan tema tersebut. Sebagai seorang penggemar sejarah, Brooks (2012) menggunakan peristiwa sejarah, teknologi, dan hubungan geopolitik sebagai makanan untuk sejarah lisan zombie ini. Dia beradaptasi pelajaran dari sejarah, konflik, dan skenario dunia nyata dalam konteks yang mudah dicerna. Tema yang dia pilih kiamat zombie ini adalah virus.
Analogi dari Zombie
Zombie disini dapat kita lihat sebagai suatu metafora bentuk ancaman dan dalam cerita World War Z, kita melihat bagaimana tiap negara menghadapi ancaman bagi kedaulatan mereka. Seperti Israel dimana dalam cerita ini membangun sebuah tembok fisik yang juga meliputi wilayah Palestina demi mencegah masuknya zombie kedalam wilayahnya. Sementara respon Israel membuka diskusi tentang bagaimana negara bereaksi terhadap berbagai ancaman mulai dari pelintas batas ilegal hingga teroris atau epidemi, ini juga merupakan kesempatan untuk merenungkan sejarah politik Israel dan Palestina. Dari sudut pandang kontrafaktual, sketsa tentang seorang bocah Palestina yang mencari perlindungan di Israel dapat mengarah pada diskusi tentang bagaimana pandangan dunia kita berkembang dan apa yang akan terjadi jika Israel benar-benar membalikkan kebijakannya terhadap negara-negara tetangganya. Selain itu, dalam buku ini pun juga menunjukkan bagaimana negara menggunakan segala cara untuk menyelamatkan dan menjaga eksistensinya di dunia. Dalam Bab "Around The World" menguraikan negara-negara dengan tanggapannya terhadap wabah zombie. Jawabannya mencerminkan skenario dunia nyata dan strategi negara telah dikerahkan untuk menghadapi ancaman internal dan eksternal dengan menarik latar belakang sejarah dan ciri budaya saat ini menunjukkan bagaimana negara-negara ini mungkin menanggapi ancaman zombie.
Virus zombie disini juga dapat kita hubungkan dengan isu kontemporer seperti pandemi Covid yang terjadi di awal tahun 2020. Brooks berpendapat bahwa epidemi adalah ancaman yang lebih besar bagi masyarakat karena mereka biasanya diabaikan sampai seseorang berpengaruh tertular penyakit. Di buku World War Z merincikan bagaimana virus menyebar melalui jaringan global perdagangan manusia dan perdagangan organ, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana globalisasi dan perluasan arus orang, barang, dan gagasan telah mendorong ketidakamanan. Dalam buku yang ditulis oleh Ingram tentang The New Geopolitics of Disease (2014, 260) merinci pasca-Perang Dingin “agenda keamanan baru” di mana prakarsa pembangunan telah menjadi “sarana untuk secara radikal membentuk kembali hubungan sosial di Selatan dalam menanggapi kepentingan Utara.” Ancaman seperti penyakit dan pandemi telah membuktikan bahwa tindakan kolektif atau transnasional harus diambil untuk memastikan keselamatan warga negaranya. Hal tersebut sudah menjadi kenyataan dengan kooperasi dunia dalam mendistribusikan vaksin untuk Covid-19 seperti China dengan SInovac dan Amerika Serikat dengan perusahaan multinasionalnya, Pfizer. Ketakutan yang menjadi tema besar di World War Z membuka mata bagi dunia mengenai pentingnya kerjasama kolektif namun juga menjadi pertanyaan abad ini yaitu relevansi dari kedaulatan suatu negara seperti halnya dalam konsep tradisional geopolitik dalam menyelesaikan masalah yang sifatnya global atau peran negara sebagai aktor utama memiliki andil yang lebih besar seperti Korea Utara yang menggunakan kekuatannya untuk menanggalkan gigi warga mereka demi mencegah infeksi zombie.
Referensi
Korson, C. (2018) “Global disorder in the undead world: Teaching geopolitics with zombies,” Journal of Geography, 118(1), pp. 35–48.
Ingram, A. 2014. The new geopolitics of disease: Between global health and global security. In
Geopolitics: An introductory reader, ed. J. Dittmer, and J. Sharp, 259–270. Abingdon and New York: Routledge.
Drezner, D.W. (2012) Why World War Z scares me - and not in the good way, Foreign Policy. Foreign Policy. Available at: https://foreignpolicy.com/2012/11/10/why-world-war-z-scares-me-and-not-in-the-good-way/ (Accessed: March 23, 2023).