HI KNOWLEDGE #2

HI KNOWLEDGE 2

 

HI-KNOWLEDGE #2

Penembakan Trump: Pers/Media Massa dalam Kacamata Public Affairs

Dibuat oleh: Sheila Indriani Tami, M. Fahresy Alfariz, dan Annisa Nabila

Apa Itu Public Affairs?

Public Affairs merupakan bagian khusus dari public relations yang membangun dan memelihara hubungan organisasi dengan badan-badan pemerintah dan kelompok pemangku kepentingan masyarakat untuk mempengaruhi kebijakan publik (Cutlip, Center & Broom, 2000:35). Sistemnya sendiri pun untuk dapat terlibat langsung dalam segala proses pembuatan kebijakan publik dengan pemerintah, kelompok kepentingan maupun masyarakat yang bertujuan untuk menghasilkan undang-undang, regulasi dan peraturan lainnya yang menguntungkan.

Public Affairs, bagaikan benang merah yang menghubungkan berbagai elemen dalam masyarakat yang merujuk pada praktik komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, atau individu yang dapat mempengaruhi formasi opini publik dan memanfaatkan media sebagai pilar utama dalam proses tersebut. Dalam konteks dunia politik Amerika Serikat (US), saat ini tengah diguncang oleh isu penembakan mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli 2024, di mana dalam hal ini pers/press berperan sebagai aktor krusial dalam Public Affairs dan pembentukan opini publik. Insiden tersebut cukup mengejutkan bagi masyarakat AS, berbagai foto dan video dramatis yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa Trump tertembak di area daun telinga. Narasi yang bermunculan di media sosial menjadi salah satu pemicu keributan saat ini.

Peran Pers/Media Massa

Pers ataupun media massa telah memberikan liputan yang intensif dan transparan terhadap insiden penembakan Donald Trump. Liputan ini mencakup berita mengenai insiden penembakan, reaksi Trump, dan investigasi yang sedang berlangsung, serta disiarkan di berbagai platform media, termasuk televisi, radio, dan media online. Pemberitaan yang menyebar luas ini telah menarik perhatian masyarakat, terutama karena Trump adalah salah satu kandidat presiden yang potensial dalam pemilihan umum mendatang. Pemberitaan ini juga telah memicu berbagai spekulasi dan prediksi terhadap masa depan politik Trump dan situasi politik di AS.

Di tengah ketidakpastian dan spekulasi yang berkembang, media berfungsi sebagai sumber verifikasi dan klarifikasi yang berusaha memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan tidak menyesatkan. Pers tidak hanya memberikan liputan tentang peristiwa tersebut tetapi juga membentuk wacana publik yang dapat mempengaruhi arah politik dan sosial di Amerika Serikat.

Dinamika Interaksi Antara Pers, Trump, dan Masyarakat AS

  • Tweet dan Aktivitas Media Sosial Trump

Donald Trump sendiri telah menggunakan media sosial dan tweet untuk memberikan tanggapan dan informasi terkait insiden penembakan yang menimpanya. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Secret Service AS dan seluruh penegak hukum atas tanggapan cepat mereka serta menceritakan pengalaman pertamanya mengetahui dirinya tertembak dan merasakan pendarahan yang terjadi.

  • Reaksi Masyarakat

Reaksi masyarakat AS terhadap penembakan Trump sangat bervariasi. Banyak yang merasa terkejut dan terpukul oleh insiden ini, sementara sebagian lain menganggap penembakan ini merupakan upaya pembunuhan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan Trump. Reaksi ini telah mempengaruhi opini publik dan dapat mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat AS dalam pemilihan umum mendatang.

Editor majalah progresif The Nation, Katrina Vanden Heuvel (2024), menuliskan tanggapannya bahwa meskipun penembakan tersebut merupakan insiden yang mengerikan dan layak mendapatkan perhatian serta simpati dari masyarakat, hal ini tidak menjamin akan menguntungkan Trump dalam pencalonannya atau menjadikannya sebagai kandidat yang dapat diterima untuk jabatan presiden. Selain itu, insiden ini juga memicu kritik terhadap Secret Service karena dianggap gagal dalam melindungi Trump yang merupakan seorang mantan presiden. Menanggapi kejadian ini, langkah-langkah keamanan untuk kampanye presiden, baik untuk Donald Trump maupun Kamala Harris, kemungkinan akan ditinjau dan diperketat guna mencegah insiden serupa.

Dampak Terhadap Elektabilitas Trump

Simpati Publik

Insiden penembakan Trump telah menimbulkan simpati publik yang kuat. Foto Trump yang berdarah dengan mengepalkan tinju telah menarik perhatian dan simpati banyak orang. Narasi heroik Trump melalui foto ini telah memperkuat basis pendukungnya dan dapat mempengaruhi elektabilitasnya dalam pemilihan umum.

Namun, apakah hal tersebut akan berdampak positif atau justru akan menimbulkan huru-hara yang lebih panjang? Hal tersebut juga masih menjadi sorotan media dan menilai bagaimana Trump dapat menangkal tuduhan negatif kepada dirinya dan bagaimana ia akan bertindak ke depannya setelah insiden tersebut. Tindakannya ke depan akan semakin disorot oleh media, sehingga Trump mungkin akan lebih mempertimbangkan setiap langkah yang diambilnya agar tidak memicu keributan yang mendalam.

Trump kembali muncul ke hadapan publik dengan menggunakan perban pada telinganya di Republican National Convention setelah insiden penembakan tersebut. Kehadirannya di konvensi itu memicu dukungan massa yang bersorak "fight, fight, fight", merujuk pada seruan "fight!" yang dia lontarkan setelah diselamatkan dari penembakan. Para pendukungnya juga terlihat mengenakan perban di telinga mereka sebagai ungkapan simpati dan solidaritas.

Kompleksitas Pemilu AS

Meskipun insiden penembakan Trump dapat mempengaruhi elektabilitasnya, kompleksitas pemilu AS harus diperhatikan. Sistem Electoral College AS menambah lapisan kompleksitas, di mana dinamika di negara-negara swing state lebih menentukan dibanding tren nasional. Berbagai peristiwa lain juga dapat muncul dan menggeser fokus pemilih, sehingga prediksi hasil pemilu harus dilakukan dengan bijaksana.

Tidak dapat dipungkiri bahwa insiden ini akan mempengaruhi kampanye pemilu dan wacana politik ke depannya. Media saat ini dipenuhi dengan berbagai spekulasi, sementara pihak kampanye tim kedua akan terus memanfaatkan momentum ini. Pemilu yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi ini memberikan banyak kompleksitas terhadap masyarakat AS diantaranya yaitu perkembangan ekonomi isu-isu internasional atau bahkan krisis lainnya yang bisa saja bermunculan.

Kesimpulan

Insiden penembakan Donald Trump telah menjadi sorotan global, terutama dalam konteks Public Affairs, di mana liputan intensif pers/media terhadap insiden ini telah mempengaruhi persepsi masyarakat dan berpotensi berdampak pada elektabilitas Trump dalam pemilihan presiden mendatang dengan pengaruh yang signifikan terhadap arah kampanye dan hasil pemilu.

 

REFERENSI

CNBC Indonesia. (2024). Dampak Penembakan Trump Ke Pemilu as, Ini Survey Terbarunya. Retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/news/2-240715082539-4-554556/dampak-penembakan-trump-ke-pemilu-as-ini-survey-terbarunya

CNBC Indonesia. (2024). Usai Ditembak, Donald Trump Posting ini di Media Sosial. Retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240715101507-37-554599/usai-ditembak-donald-trump-posting-ini-di-media-sosial

Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2000). Effective public relations (8th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall. 

The Guardian. (2024). Trump rally shooting likely to change election campaigns as security tightens. Retrieved from: https://www.theguardian.com/us-news/article/2024/jul/14/trump-rally-shooting-higher-security

The Nation. (2024). Trump Deserves Sympathy—but Not Support for His Candidacy. Retrieved from: https://www.thenation.com/article/society/trump-deserves-sympathy-but-not-support-for-his-candidacy/

VOA NEWS. (2024). How will photos of Trump shooting shape US presidential campaign?  Retrieved from: https://www.voanews.com/a/how-will-photos-of-trump-shooting-shape-us-presidential-campaign-/7701860.html

#HIMAHI #PrideInUnity #RIKASTRA

 

Mitra Kami

logo unmul2 logo ind2q logo venas3 logo aihii3