HI KNOWLEDGE #3

hi knowledge 3

HI-Knowladge #3

BRICS : Indonesia resmi bergabung menjadi mitra

Dibuat oleh: Muhammad Nathan Syah Putra dan Sidney Rachel Junior

Apa itu BRICS?

BRICS merupakan sebuah organisasi antar negara-negara berkembang yang bertujuan untuk memperkuat suara negara-negara berkembang dihadapan negara-negara maju, membenahi tata kelola global, membenahi reformasi keuangan, meningkatkan kolaborasi ekonomi dan pengaruh global. Dari tujuan yang ada, dapat kita lihat bahwa organisasi BRICS ini berfokus pada bidang perekonomian. Kata BRICS berasal dari  lima negara yang berpengaruh antara lain Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Semua ini dimulai pada saat menteri luar negeri dari 4 negara pendiri yaitu Brazil, Rusia, India dan China bertemu pada pertemuan debat umum majelis PBB pada bulan september 2006 yang kemudian berlanjut pada pertemuan diplomatik resmi di Yekaterinburg, Rusia, pada tanggal 16 Juni 2009. BRICS awal mulanya dikenal sebagai BRIC, sebuah istilah yang diciptakan oleh ekonom Jim O’Neill pada tahun 2001, yang meramalkan bahwasanya Brazil, Rusia, India, dan China akan menjadi kekuatan ekonomi utama di masa depan. Pada tahun 2010 kemudian Afrika Selatan bergabung dengan kelompok ini sehingga nama BRIC berubah menjadi BRICS.

BRICS memiliki populasi yang sangat besar sekitar 42% dari total populasi dunia dan menyumbang sekitar 35% dari PDB global. Negara-negara anggota memiliki sumber daya alam yang melimpah dan potensi pasar yang besar, menjadikan mereka sebagai kekuatan pendorong dalam pembangunan ekonomi global. Hal ini yang kemudian menjadikannya sebagai sebuah organisasi yang memiliki peluang untuk menguasai perekonomian global dan menjadi sebuah daya tarik bagi negara lain yang melihatnya.

Alasan 13 negara dan Indonesia ingin  bergabung dengan BRICS

Blok BRICS mencakup sekitar seperlima dari perdagangan global dan terus memperluas pengaruhnya di dunia. Pada pertemuan puncak tahunan BRICS yang diselenggarakan di Kazan, Rusia dari tanggal 22 hingga 24 Oktober beberapa negara memutuskan untuk bergabung dengan BRICS antara lain, Indonesia, Malaysia, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam. Penambahan ini bukan berarti bahwa negara negara tersebut adalah anggota penuh, tetapi mereka diakui sebagai mitra resmi. Bergabungnya negara-negara tersebut didorong oleh kebutuhan untuk memperkuat kerja sama multilateral, meningkatkan pengaruh global, mendiversifikasi perdagangan dan investasi, serta mendapatkan akses pembiayaan yang lebih fleksibel melalui New Development Bank. BRICS dianggap sebagai platform strategis bagi negara-negara berkembang untuk melawan dominasi negara maju, mengatasi tantangan global bersama, dan memperkuat kerja sama Global South. Perluasan ini juga merupakan respons langsung terhadap meningkatnya kebutuhan alternatif bagi lembaga-lembaga yang didominasi Barat seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia serta mengurangi dominasi penggunaan mata uang dolar di dalam aktivitas ekonomi mereka.

Langkah Indonesia untuk bergabung ini juga tidak lain merupakan perwujudan politik luar negeri bebas aktif dan bukan berarti membuka jalan untuk berada di kubu tertentu, tetapi untuk berpartisipasi aktif di semua forum. Melihat kondisi ekonomi negara yang saat ini perlu untuk diatasi maka dengan bergabungnya dengan BRICS dianggap menjadi harapan untuk dapat memperbaiki ekonomi Indonesia. Bagi Indonesia, keikutsertaan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas pengaruhnya di kancah global sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional.

Peran negara mitra bagi BRICS

Pada dasarnya negara mitra BRICS tidak punya suara untuk ikut campur dalam perumusan keputusan dan kebijakan internal. Peran kemitraan lebih bersifat kolaboratif dan tidak otoritatif. keterlibatan anggota mitra lebih fleksibel dan tanpa tanggung seperti anggota tetap. Namun, negara mitra dapat memperoleh manfaat dari kolaborasi dalam proyek tertentu investasi, dan diizinkan mendapat pendanaan dari lembaga keuangan New Development Bank (NDB). Sebagai informasi, NDB adalah bank yang dibentuk oleh BRICS pada 2014 untuk mendukung proyek pembangunan infrastruktur di negara-negara berkembang. Negara mitra bisa bekerja sama dengan anggota BRICS dalam isu-isu tertenu, seperti perdagangan atau penelitian, tetapi tidak terikat pada komitmen politik.

Pandangan AS terhadap keinginan Indonesia bergabung ke BRICS

Adanya keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS ini dihargai oleh Amerika Serikat karena itu merupakan keputusan yang ditentukan oleh pemerintah negara sendiri. Amerika Serikat juga mempunyai banyak mitra dan teman yang sudah menjadi anggota BRICS. Indonesia dan Amerika serikat pun telah banyak melakukan kerja sama dalam banyak organisasi multilateral, seperti di ASEAN, di semua badan PBB, Dewan Hak Asasi Manusia, dan lainnya. Maka dari itu, Amerika Serikat sangat menghargai keputusan yang telah diambil oleh Indonesia dan tetap menyambut baik kolaborasi Indonesia dengan Amerika Serikat.

Dampak yang akan terjadi

Bergabungnya Indonesia sebagai mitra BRICS ini dapat memberikan dampak positif atau bahkan negatif. Sebagian menilai langkah ini akan memberikan dampak positif terutama pada perekonomian Indonesia, namun sebagian lainnya memandang keputusan Indonesia ini tidak akan terlalu memberi pengaruh. Keputusan ini dapat menjadi alternatif ketika beberapa produk unggulan Indonesia mendapatkan halangan ekspor ke Eropa. Indonesia juga bisa mendapatkan akses terhadap investasi dan pendanaan proyek infrastruktur. Akses pendanaan ini bisa terjadi karena BRICS memiliki lembaga keuangan sendiri, yakni New Development Bank (NDB). Dari sisi investasi dan perdagangan internasional memang hal ini dapat berdampak baik namun yang perlu diwaspadai oleh Indonesia adalah persepsi dari dunia barat, terutama Amerika Serikat. Melihat BRICS adalah salah satu grup ekonomi yang akan menggunakan single currency yang dikatakan sebagai langkah de-dolarisasi atau juga sebagai bentuk perlawanan terhadap hegemoni Amerika Serikat selama ini.

Kesimpulan

Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS ini merupakan langkah awal bagi pemerintah dalam memperhatikan ekonomi Indonesia di era pemerintahan baru. Dengan bergabung kepada negara-negara berkembang serta negara berkembang yang memiliki ekonomi dan pasar domestik yang besar, paling tidak ada satu kepentingan nasional yang memiliki kesamaan dengan kepentingan negara-negara berkembang lain yang bisa disuarakan bersama-sama untuk mewujudkan satu tatanan ekonomi global yang lebih adil. Namun, dibalik keputusan ini tidak berarti Indonesia berada di salah satu kubu tetapi menjalankan kebijakan luar negerinya, yaitu politik bebas aktif. Agar dapat terhindar dari segala bentuk pandangan negatif dari pihak lain Indonesia harus tetap menjaga keseimbangan dalam berkomunikasi dan menjalani hubungan baik dengan semua pihak. Sehingga apa yang menjadi tujuan awal Indonesia yaitu untuk memperluas pengaruhnya di kancah global sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional dapat terealisasi dengan baik.

 

REFERENSI

Annisa. (2024). Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Ini Penyebab Dan Keuntungannya. Retrieved from Fakultas Hukum UMSU: https://fahum.umsu.ac.id/indonesia-ingin-bergabung-brics-ini-penyebab-dan-keuntungannya/

British Council. (2024). BRICS welcomes Malaysia, Indonesia, Vietnam, and Thailand. Retrieved from British Council: https://opportunities-insight.britishcouncil.org/short-articles/news/brics-welcomes-malaysia-indonesia-vietnam-and-thailand

Republika. (2024). Indonesia Ingin Gabung BRICS, Ini Respons AS. Retrieved from Republika: https://news.republika.co.id/berita/sn8l4c409/indonesia-ingin-gabung-brics-ini-respons-as#google_vignette

U.S. News. (2024). Indonesia Wants to Join BRICS, Ministry Says. Retrieved from U.S. News: https://www.usnews.com/news/world/articles/2024-10-24/indonesia-wants-to-join-brics-ministry-says

VOA Indonesia. (2024). Menakar Dampak Ekonomi Bagi Indonesia Jika Bergabung dengan BRICS. Retrieved from VOA Indonesia: https://www.voaindonesia.com/a/menakar-dampak-ekonomi-bagi-indonesia-jika-bergabung-dengan-brics/7844747.html

Mitra Kami

logo unmul2 logo ind2q logo venas3 logo aihii3